Sudah Siap dengan Tahun Ajaran Baru?

Hai teman-teman, gimana kabarnya? Sebagian besar anak-anak sekolah di Indonesia sudah memulai Tahun Ajaran Baru sejak hari Rabu tanggal 13 Juli kemarin ya, tetapi sebagian lagi ada yang baru akan dimulai besok 17 Juli.  Dan katanya ada juga sih yang baru akan masuk di tanggal 25 Juli. Dan si kembar kebetulan sudah masuk sejak hari Rabu, sementara kakaknya baru akan masuk sekolah besok pagi.

anak-anak berbaris untuk kegiatan MPLS

orang tua yang diperkenankan mengikuti upacara pembukaan MPLS

Rutinitas sudah kembali normal, tetapi badan saya harus kembali beradaptasi untuk bangun jam 4 pagi seperti biasa. Kalau anak-anak libur sekolah, saya bisa bangun agak siang sekitar jam 04.30 atau 05.00 pagi. Jadi ya gitu deh, awal-awal si kembar masuk sekolah, saya bawaannya ngantuk terus sepulang menjemput mereka di sekolah 😅.

Sepuluh hari ini anak-anak masih dalam kegiatan MPLS alias Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Jadi mereka masih menggunakan seragam sekolah asal atau boleh berpakaian bebas, rapi dan sopan.  Kembar manyun dan agak kecewa ketika mereka belum diperkenankan memakan seragam Sekolah Dasar. Dan tentu saja, mereka menolak memakai seragam Taman Kanak-kanak dengan alasan 'nanti orang-orang kira kita masih TK!' 😂😂 Ya sudahlah, mamanya mesti repot cari-cari pakaian yang sopan dan pantas untuk dipakai di sekolah, karena kebanyakan baju-baju mereka hanya baju bermain saja karena kami jaraaaaang sekali bepergian.

adek Rindu yang paling senang bermain di lapangan sekolah

tempat cuci tangan ada di berbagai tempat di sekolah

Hari-hari pertama sekolah penuh drama, ini wajar karena mereka benar-benar harus beradaptasi dengan teman-teman dan lingkungan sekolah yang baru. Hari pertama, kami, orang tua murid boleh menunggu anak-anak di area sekolah namun tidak boleh mengintip kegiatan belajar mengajar. Tetapi ya tetap saja beberapa orang tua tidak tahan untuk tidak mengintip di jendela, dan ini menyebabkan beberapa anak terlihat berdiri menginjak kursi atau mungkin meja belajar (entah) pokoknya si anak terlihat tinggi dari jendela 😆.

Kantin yang belum sepenuhnya buka

Etalase yang memajang prestasi anak-anak di sekolah

Sementara itu saya berkeliling untuk melihat fasilitas apa saja yang tersedia di sekolah ini. Ada perpustakaan, laboratorium, kantin kecil di area belakang, ada mushola, tempat wudhu, wastafel yang tersebar di area sekolah, taman kecil dan berbagai tanaman tersebar dan membuat lingkungan sekolah tampak nyaman dan asri, dan tentu saja lapangan yang luas. 

entah apa maksudnya minta berfoto di dekat tempat sampah

Hari ketiga sudah berkurang ya ibu-ibu yang duduk mengintip di gerbang sekolah

Sebenarnya sejak sebelum masuk sekolah, si kembar sudah bersepakat untuk saling 'merahasiakan identitas', artinya mereka akan berpura-pura sebagai anak biasa, bukan anak kembar 😆. Apalagi di sekolah baru ini mereka terpisah kelas, tampaknya akan mudah untuk merahasiakan identitas. Tapi apa daya, baru saja berbaris rapi ketika akan masuk ke gerbang sekolah, banyak orang tua murid yang berteriak "eh lihat itu kembar ya?" "Eh iya betul anak kembar!" "Eh lihat ada anak kembar, lucu-lucu, cantik". Saya pun menahan tawa karena mengingat perjanjian mereka di rumah agar tak ketahuan kalau mereka kembar. 😆 

Duh Nak, bukan mama yang buka rahasia ya, tapi orang tua murid yang heboh melihat kalian sejak hari pertama sekolah.