Pemulihan Pasca Kaki Patah
Halo hai, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat ya semuanya.. Maaf ya baru sempat menulis lagi karena beberapa minggu belakangan saya fokus dengan kondisi kaki saya, tentu saya pun sibuk menemani anak sekolah dari rumah 🙊. Alhamdulillah setelah pemeriksaan radiologi, tulang engkel sudah kembali ke posisi semula, bengkaknya pun sudah berkurang jauh, hanya tinggal memar sedikit yang 'katanya sih' bisa sembuh setelah dikompres es batu dll. Tentu saja saya masih harus bersabar karena butuh waktu cukup lama untuk pulih seperti sedia kala, mengingat usia saya juga sudah kepala tiga begini 🙈.
Pada pemeriksaan beberapa waktu lalu saya diberi obat penghilang nyeri dan radang otot, karena memang hampir tiap malam saya tidak bisa tidur gara-gara nyeri yang hilang timbul di mata kaki. Belum lagi ketika saya berusaha meluruskan kaki (alias selonjoran), lutut saya selalu bunyi 'kletuk' nyaring sekali, sampai-sampai adik saya harus menutup telinganya karena ikut merasa ngilu 😅.
Untuk saat ini, alhamdulillah saya sudah tidak perlu menggunakan dekker lagi di dalam rumah, kecuali untuk berjalan agak jauh (kalau terpaksa harus keluar rumah), saya masih harus menggunakan dekker untuk mencegah salah langkah. Tapi terkadang saya bandel sih ya, memaksa berdiri terlalu lama tanpa dekker ketika memasak, dan selesai masak.. voila.. pergelangan kaki saya kembali bengak.. (jangan ditiru) 😅.
Beberapa teman menyarankan saya untuk fisioterapi, tetapi (banyak tapinya ih..) saya kok ngeri ya untuk kunjungan keluar rumah ini karena masih tingginya angka penularan covid-19 di Indonesia, khususnya di kota besar seperti Jakarta ini. Jadi saya hanya berusaha untuk tidak terlalu mondar mandir di dalam rumah, mengurangi aktivitas yang harus mengandalkan kekuatan kaki, kadang-kadang saya mengompres kaki dengan es batu (harusnya mah rutin!) karena saya suka malas dan nyeri ketika dikompres itu rasanya seperti ditusuk-tusuk. Malasnya saya ini jangan ditiru ya, teman-teman.
Saya ada tips sedikit buat teman-teman yang mungkin saja sedang dalam masa pemulihan pasca pengobatan kaki patah (lepas engkel) seperti saya ini.
1. Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter jika terjadi nyeri berkelanjutan, bengkak yang tidak kunjung mengempis, atau kamu tidak bisa tidur karena nyerinya sudah tidak tertahankan. Pastikan posisi tulang kakimu sudah di posisi semestinya dan kondisi bantalan kakimu sudah normal. Untuk mengetahui kondisi ini, dokter mungkin akan memintamu melakukan pemeriksaan radiologi.
2. Jika kamu sulit beristirahat karena nyeri selama pemulihan, kamu bisa meminta dokter untuk memberi obat pereda nyeri dengan dosis yang tepat, pastikan kamu tidak alergi terhadap obat tertentu, jika ada, jelaskan dengan detail kepada doktermu yah..
3. Jangan memaksakan diri untuk banyak bergerak, karena yang kamu butuhkan adalah istirahat agar kakimu bisa kembali normal. Kurangi kegiatan berjalan di dalam rumah. Kamu bisa menggunakan alat bantu seperti kruk atau mungkin dekker ketika kamu berjalan.
saya menggunakan dekker dengan penyangga di bagian pergelangan sampai separuh betis
4. Ketika tidur kamu bisa berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi dari badan, ini tentu saja untuk mengurangi rasa nyeri pada kaki.
5. Kompres dengan es batu secara rutin, memang rasanya agak ngilu seperti ditusuk-tusuk, tapi ini membantu banget mengurangi nyeri karena bengkak di kaki kita lho.
6. Bersabar, karena kaki yang sudah cidera tentu saja membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa pulih seperti sedia kala. Lebih berhati-hati ketika beraktivitas agar proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat.
Untuk kamu yang saat ini harus beristiharat seperti saya, semoga lekas pulih ya... 💪. Tetap semangat dan jaga kesehatan untuk teman-teman yang setia membaca blog saya.. Terima kasih banyak.. 🙏
No comments for "Pemulihan Pasca Kaki Patah"
Post a Comment