Syam'un Asal Muasal Lailatul Qadr - Rully Ferdiansyah

Judul Buku        : Syam'un, Asal Muasal Lailatul Qadr

Penulis              : Rully Ferdiansyah

Penerbit            : Republika

Tahun Terbit      : Februari 2016

Tebal                : 252 Halaman

ISBN                : 978-602-0822-17-4 

"Dia adalah seorang yang memancarkan cahaya kebenaran dari seluruh tingkah lakunya. Tegas terhadap kezaliman dan berkasih sayang pada yang membutuhkan, seperti cahaya matahari yang menerangi bumi. Bila do'a kita dikabulkan, kelak anak kita akan kita namai Syam'un yang artinya 'yang bercahaya seperti matahari'."

Beberapa dari kita mungkin sudah akrab dengan nama Samson Betawi, pemuda yang memiliki kekuatan besar dan tak terkalahkan. Di dalam film dikisahkan bahwa kekuatan itu berasal dari bulu ketiak yang tidak bisa dicukur. Lalu bagaimana dengan kisah asli versi sejarah Islam?

Di dalam agama Islam, nama Samson dikenal dengan nama Syam'un Al-Ghozi (orang Kristiani menyebutnya dengan Simson dan Delilah, cmiiw). Nabi Syam'un ini diutus untuk kaumnya yakni Bani Israil.

Beliau menikah dengan Jamilah, cucu dari kakek Ubay, yakni guru yang mengajari segala ilmu agama kepada Syam'un sejak ia masih kecil. Orang tua Syam'un, Manoah dan Asiyah memang menitipkan Syam'un kecil kepada kakek dan nenek Ubay sesuai dengan nazar mereka kepada Allah. Karena sejak bertahun-tahun menginginkan kehadiran seorang anak di tengah-tengah mereka, Manoah bernazar kepada Allah bahwa kelak bila ia dan istrinya dikaruniai seorang putra, maka sang anak akan dididik sebagai seorang pembebas yang memiliki ilmu agama yang baik, yang bisa membebaskan mereka dari kezaliman penguasa pada saat itu.

Berbeda dengan Syam'un yang sangat sederhana dan hanya menjadi guru agama di desanya, sang istri, Jamilah, sangat mendambakan hidup bergelimang harta. Meski begitu, Syam'un selalu bisa menenangkan hati istrinya. Hingga suatu saat sang istri ditawari untuk memberi tahu kelemahan dari suaminya tersebut. Kelemahan Syam'un terletak pada rambutnya yang panjang dan tak pernah ia cukur. Lantas, apakah Syam'un terbuai dengan rayuan Jamilah untuk memberi tahu di mana kelemahannya? Dan apakah Jamilah benar-benar merelakan sang suami demi harta dan kekuasaan yang ia idam-idamkan?

Kisah Syam'un ini menjadi istimewa karena perjuangannya dalam menegakkan kebenaran selama 1000 bulan tanpa berbuat dosa. Yang kemudian diabadikan di dalam al-qur'an dalam surat Al-Qadr.

Kisah tentang Syam'un atau Nabi Syam'un bisa dibaca selengkapnya di dalam buku Syam'un, Asal Muasal Lailatur Qadr yang ditulis oleh Rully Ferdiansyah. Sebagian ulama berpendapat bahwa Syam'un hanya seorang hamba yang sangat shaleh, dan beberapa pendapat mengatakan bahwa beliau adalah seorang Nabi. Wallahu'alam bisshawab.