Hai, Nak! - Reda Gaudiamo

Judul Buku      : Hai, Nak!

Penulis            : Reda Gaudiamo

Penerbit          : Shira Media

Tahun Terbit    : Januari 2024

Tebal              : 132 Halaman

ISBN              : 978-602-7760-69-1

"Hai Nak,

Untuk apa  pun yang kita alami, jangan salahkan orang lain.

Orang yang baik, membuat kamu gembira.

Mereka yang berperilaku buruk. membuat kamu belajar.

Dan orang yang terbaik, memberi kita kenangan indah."

koleksi pribadi

Setahun lalu saya berhenti membeli buku karena minat saya untuk membaca buku menurun drastis. Bukan hanya membaca, saya juga berhenti menonton drama, tidak berminat melakukan kegiatan yang saya sukai seperti menggambar atau melukis. Namun saya berusaha untuk bisa membaca beberapa buku karena sudah terlanjur menetapkan goal berapa banyak buku yang bisa saya baca di tahun itu. Namun, saya tidak berhasil menyelesaikan tantangan itu. Padahal saya hanya menargetkan 12 buku saja dalam setahun, artinya saya hanya perlu membaca 1 buku per bulan.

Saya kehilangan minat untuk bersosialisasi, saya lebih senang menenggelamkan diri di dalam selimut begitu anak-anak saya berangkat sekolah. Saya seperti tidak memiliki kekuatan untuk melakukan apa pun! Apa yang terjadi? Rumah saya berantakan, kacau balau. Meski saya tetap mencuci, memasak, dan menyiapkan bekal untuk anak-anak. Tetapi saya lupa merawat diri. Saya terlalu hanyut dengan luka yang orang lain tikam ke dalam hati dan pikiran saya selama belasan tahun.

"Nak, 

apa pun pandanganmu tentang diri sendiri,

aku minta kamu selalu ingat, bahwa kamu itu penting.

Itu sebabnya kamu ada".

Tahun ini, saya berhasil menemukan buku ini, buku berjudul Hai, Nak! yang ditulis oleh ibu Reda Gaudiamo, dan ternyata sudah terbit sejak tahun lalu. Buku yang membuat hati tenang, seakan-akan almarhumah mama saya sedang mengajak saya bicara. Dan mengatakan bahwa saya harus bangkit dan saya akan baik-baik saja selama saya mau terus berjuang. Berjuang untuk diri saya dan anak-anak.

"Hai Nak,

Pada akhirnya semua akan pergi.

Bahkan bayanganmu pun nggak selamanya bersama kamu.

Dia bisa hilang ketika kamu berada di tempat gelap.

Jadi, bersiaplah untuk berjalan sendiri.

Kamu bisa, kok."

Saya sering mendengar wejangan dari ibu Reda Gaudiamo, yang suara dan sapaannya begitu menyejukkan hati di reels instagram. Namun saya baru tahu bahwa beliau juga menulis buku yang membangkitkan kesadaran kita untuk tetap hidup dan mencintai diri sendiri. Menyadarkan kita bahwa luka akan tetap ada jika kita membiarkannya begitu saja tanpa melakukan tindakan pengobatan yang semestinya.

Entah apa yang harus saya katakan, saya sangat ingin bertemu beliau. Kalimat sederhana yang beliau sampaikan seakan merangkul saya yang tengah lelah berjuang. Ibu Reda Gaudiamo, terima kasih banyak. Semoga kita bisa bertemu dan berbincang langsung. Sehat selalu ibu, dan terima kasih Shira Media yang sudah menerbitkan buku sebagus ini.