SEJARAH DAN ASAL USUL NAMA GONDANGDIA
…Cikini ci gondangdia
Yang punya bini nongkrong di rumah
Buah nangka dan buah gedang
Masih perjaka boleh begadang…
Begitulah salah satu penggalan lirik lagu Keroncong Kemayoran ciptaan babe Benyamin Sueb yang mengabadikan kawasan di tengah kota Jakarta, Cikini dan Gondangdia. Namun kali ini saya akan membahas tentang sejarah dan asal usul nama Gondangdia.
Gondangdia adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan peta Batavia keluaran tahun 1912, wilayah itu masih berupa site plan dengan nama Nieu Gondangdia dengan lahan seluas 73 ha yang merupakan proyek perumahan villa pertama di kota Batavia. Saat ini wilayah tersebut lebih dikenal dengan nama Menteng. Gondangdia mulai dibangun pada tahun 1920 yang merupakan daerah pengembangan Weltevreden yang sudah mulai padat. Saat itu pemerintah kotapraja Batavia membeli tanah partikulir di kawasan Gondangdia (pada tahun 1890 kawasan ini dimiliki oleh 3.562 pemilik tanah) dan menjadikannya bagian dari Batavia yang lebih modern.
source image: republika
Muasal nama Gondangdia konon berasal dari nama pohon gondang (Ficus variegata BI) yaitu sejenis pohon yang masih berkerabat dengan pohon tin atau ara yang tumbuh pada tanah basah atau berair. Gondang adalah jenis pohon dengan ciri akar nafas. Buahnya menempel di batang pohon, bisa dirujak, dijadikan bumbu masak atau sebagai obat diare dan eksim.
Selain berasal dari nama pohon, versi lain penamaan Gondangdia berasal dari nama developer yang ditunjuk Belanda untuk membangun kawasan Menteng, yakni NV. Gondangdia. Versi kedua, nama Gondangdia berasal dari nama binatang air sejenis keong gondang, yang berarti keong besar. Kemungkinan pada masa lalu di daerah ini banyak terdapat keong yang berukuran besar, sehingga masyarakat menyebut tempat ini dengan menyebut nama keong.
Versi ketiga, nama Gondangdia berasal dari nama seorang kakek yang terkenal dan disegani oleh masyarakat sekitar kampung. Kakek ini bernama Kondang dan sering juga dipanggil Kyai Kondang karena terkenal di kalangan masyarakat kampung. Nama kakek Kondang sering disebut – sebut dan masyarakat sering mengaitkan nama tempat itu dengan nama sang kakek.
Cerita rskyat begini termasuk budays lokal. Bagus untuk dipertahankan. Terima kasih telah berbagi, ananda Naia.
ReplyDeletevery interesting informations;)
ReplyDeleteTeringat arwah bapa mentua saya. Suka sangat dengar irama keroncong. Terima kasih kongsi info.
ReplyDeleteVery interesting
ReplyDeleteWalaupun kotaraya jakarta amat padat dgn pendudukan rakyat seharusnya pemerintah mendirikan rumah2 high rise spt flat utk golongan berpendapatan rendah.. ;p
ReplyDeleteGONDANGDIA pun pertama kali saya dengar
ReplyDeletebanyak tempat di dunia ni saya dapati namanya diperoleh daripada tumbuhan. kampung dan negeri kelahiran saya pun nama asalnya dari sebatang pokok😁
ReplyDeletekampung apa kak anies namanya? Jangan jangan kampung durian runtuh yaa hahaa
Deletecuba cari, nama negeri-negeri di malaysia yang ada kaitan dengan pokok... tulah negeri kelahiran saya...
Deletebtw durian runtuh = dapat keuntungan besar ;-)
Banyak versi asal asul nama gondangdia, kira-kira mana yg paling bener ? :D
ReplyDeletePertama saya tahu Gondangdia itu, dari nama stasiun mbak. Maklum, karena naik KRL jadi tahu namanya. Heehe.
ReplyDeleteDan ternyata, begini yaak sejarahnya. Nice info, mbak!! 😁
Very cool story <3
ReplyDeletejd ada tiga versi ya... lalu yg mana ya yg paling bnr. Melihat dari zamannya Belanda, apa mungkin yg terkait dgn Belanda.
ReplyDeleteWah, baru tau nih.
ReplyDeleteMakasih buat infonya kakak.
Gondangdia padahal ga jauh dari rumahku, sering juga makan di daerah sana, mie ayamnya ada yg enak tapi Krn udh punya nama ampuuun harganya 🤣🤣. Tapi baru kali ini aku tau asal usul namanya mba 😁👍. Dan penasaran Ama pohon Gondang yang dimaksud
ReplyDeleteCikini Gondangdia,aku begini lantaran dia😁banyak versi ttg Gondangdia,tapi namanya sejarah di abadikan kenangannya
ReplyDelete