Ulang Tahun Kota Jakarta ke 495
Dirgahayu Kota Jakarta!! Hari ini tanggal 22 Juni 2022, Jakarta berulang tahun yang ke 495. Kalau tahun-tahun sebelumnya ulang tahun kota tercinta ini terkesan tidak terlalu ramai karena kasus covid yang tinggi, tahun ini tampaknya lebih semarak.
Ulang Tahun Kota Jakarta tahun ini mengusung tema Jakarta Hajatan, Kolaborasi, Akselerasi dan Elevasi. Dan buat teman-teman yang hari ini berencana untuk berjalan-jalan keliling kota Jakarta, masih ada waktu beberapa jam lagi untuk bisa menikmati beberapa fasilitas kota Jakarta secara gratis!!
Ya, teman-teman bisa menggunakan fasilitas transportasi seperti LRT, MRT dan Transjakarta gratis hanya untuk hari ini. Selain itu, teman-teman juga bisa mengunjungi museum-museum yang ada di Jakarta tanpa harus membayar biaya masuk ke dalam museum. Hmm menarik ya, sayangnya hari ini saya gak bisa kemana-mana nih, padahal saya mau banget jalan-jalan ke museum. Karena jujur saja, saya terakhir berkunjung ke museum itu sekitar tahun 2007 kalau gak salah. Waktu itu saya mengunjungi Museum Sejarah Nasional yang letaknya di bawah Tugu Monumen Nasional bersama teman-teman satu genk.
Museum yang bisa teman-teman kunjungi seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Joang 45, Museum Prasasti, Museum MH Thamrin, Museum Tekstil, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, Museum Bahari dan Museum Betawi di Setu Babakan. Teman-teman juga bisa mengunjungi Taman Arkeologi Onrust di Pulau Onrust dan Rumah Si Pitung. Kalau untuk museum-museum biasanya hanya beroperasi sampai pukul 16.00, tapi saya belum tahu apakah hari ini waktu tutupnya diperpanjang atau tidak.
Memangnya Jakarta lahirnya kapan sih? Kok bisa usianya sudah sebanyak itu? Jadi Jakarta yang dahulu bernama Sunda Kelapa lahir di tanggal 22 Juni 1527 dengan nama Jayakarta. Penetapan tanggal dan pergantian nama tersebut dilakukan oleh Pangeran Fatahillah alias Faletehan yang saat itu berhasil menaklukkan Sunda Kelapa dari tangan tentara Portugis. Dan saat itu juga Pangeran Fatahillah menyebarkan agama Islam di sekitar wilayah pelabuhan dan terus berkembang ke seluruh wilayah Jakarta.
Ya Sunda Kelapa adalah wilayah pelabuhan yang terletak di wilayah utara kota Jakarta yang dahulu merupakan pelabuhan khusus milik Kerajaan Sunda yang berdiri di tahun 397 M. Untuk sejarah lengkapnya teman-teman bisa membaca dari sumber lain ya.
Sementara itu untuk pemberian nama Batavia atau Betawi, teman-teman bisa mencari rujukannya dari buku Waktu Belanda Mabuk Lahirlah Batavia karya Abah Alwi Shahab yang sudah pernah saya bahas di blog ini.
oiya baru ngeh bentar lagi jakarta ultah, kalau dulu dulu sebelum pandemi mah ramenya di prj, antusias mau liat dan makan kerak telor aku kak wkwkwk...biasa diampirin dari kosan tenabang lalu cabcua ke prj...
ReplyDeletekalau yang museum bahari baru lewat depannya doang ada kapal gede banget. museum tekstil juga swring lewat...ahh jadi kangen jakarta aku hihihi...pengen bikin konten eksplor jakarta tua kapan kapan hahhahaha
Bukan, bentar lagi.. Tapi hari ini.. wkwkwk.. Rabu 22 Juni..
DeleteAyo eksplor Jakarta, aku juga udah lama gak muter² keliling Jakarta..
Oh ternyata sekarang sedang ulang tahun Jakarta ke 495 ya, sudah tua banget.
ReplyDeleteWaduh, kalo tahu mah dari siang ke Jakarta mau nyoba MRT dan Transjakarta, mumpung lagi gratis.😂
Hooh Mas, maaf aku telat posting. Dari pagi sibuk urusan sekolah anak²
DeleteYaaa ulang tahun Jakarta juga ada PRJ yang rameee banget mbak. Malam minggu ini naga2nya juga ada kembang api. Can't wait....
ReplyDeleteNah ini.. hihihi lupa diketik karena kemaren beberapa kali diinterupsi kembar.. hehehe.. makasih ya udah diingetin
DeleteBunda senang sekali mengunjungi moseum, ananda Naia. Sayangnya di jambi jumlahnya tidak banyak. Ke Jakarta terakhir tahun 2017. Tak mungkin lagi ada kesempatan sampai maut menjemput. He he ...
ReplyDeletewah, semoga ada kesempatan untuk ke Jakarta lagi ya bunda ^_^
Delete