Membuat Gelembung Sabun Sendiri di Rumah
Anak-anak zaman sekarang sepertinya sulit dipisahkan dari gawai. Entah itu telepon seluler, tablet atau laptop berisi banyak permainan yang jenisnya makin beragam. Bagaimana tidak, selama 2,5 tahun berjibaku dengan situasi pandemi Covid-19, anak-anak mau tidak mau harus berhadapan dengan gawai selama belajar di rumah, melalui zoom, google meet, mau pun mencari rumus yang tersedia di You-Tube.
Artinya, selama 5/7 (5 hari dalam seminggu) anak-anak tidak bisa lepas dari gawai. Padahal awalnya hanya sabtu-minggu mereka bisa bermain menggunakan telepon selular misalnya. Tapi syukurlah saat ini anak-anak sudah bisa kembali belajar di sekolah, meski masih harus menggunakan masker ketika di dalam kelas. Setidaknya waktu mereka memegang gawai sudah mulai berkurang.
Twins mengetes gelembung sabunnya, pakai kacamata dulu supaya mata aman
yeay berhasil
Salah satu cara saya membujuk agar kembar mau melepas gawai adalah dengan melakukan kegiatan eksperimen yang kerap mereka tonton dari YouTube. Seperti minggu kemarin kami membuat permainan gelembung sabun dengan bahan dan alat seadanya di rumah. Kenapa harus buat sendiri? Kan banyak yang jual? Ya sesekali membuat permainan sendiri di rumah itu seru lho, apalagi untuk saya yang jarang punya waktu dan kesempatan keluar rumah.
Membuat Gelembung Sabun
Alat dan Bahan:
- 2 sendok makan sabun pencuci piring merk apa saja
- 2 sendok makan cairan pembersih lantai atau bisa juga menggunakan sabun pencuci pakaian
- 5 sendok makan air
- Gelas bekas air mineral untuk mencampur bahan
- bekas sedotan limun yang diikat sedikit membentuk lingkaran, kalau anak-anak kebetulan memakai bekas stik cokelat yang bagian ujungnya memiliki lubang berbentuk lingkaran
Cara Membuat:
Campur semua bahan seperti sabun pencuci piring, cairan pembersih lantai (saya memakai sabun pencuci pakaian karena tidak punya cairan pembersih lantai), aduk rata dan beri 5 sendok makan air. Aduk hingga semua bahan tercampur. Gelembung siap dimainkan bersama anak-anak.
Mudah kan membuat gelembung sabun sendiri? Kalau kembar kebetulan terlibat dalam pembuatan gelembung ini, jadi biarkan saja anak-anak berkreasi asal jangan lepas dari pengawasan kita sebagai orang tua. Percobaan pertama kembar memang hasilnya kurang maksimal, formula mereka bisa menghasilkan gelembung tapi cukup berat untuk ditiup dan hasilnya hanya satu-satu busa balon yang keluar. Itu karena mereka terlalu banyak menambahkan air 😆. Tapi Alhamdulillah mereka tidak patah semangat dan kembali menuangkan cairan pencuci piring sampai hasil gelembungnya sesuai dengan harapan. Mereka senang sekali karena akhirnya formulanya berhasil, ditambah angin yang hari itu cukup bersahabat dan bikin gelembung sabun mereka terbang dengan cantik di teras atas. Ya mamanya ini juga senang karena cuaca cukup bersahabat, mengingat hampir setiap hari hujan turun cukup deras dan membuat anak-anak tidak bisa bermain di luar rumah.
Nah, kalau teman-teman juga ingin membuatnya, cukup ikuti rumus (apa sih? 😆) sesuai dengan petunjuk dan bahan yang sudah saya bagikan di atas, insya Allah hasilnya sudah bagus. Jadi kalau mau air lebih banyak, tinggal disesuaikan saja. Kalau menambahkan air sebanyak 10 sendok makan, makan cairan sabunnya harus ditambah sebanyak 2x dari formula awal.
Intinya, biarkan anak-anak berkreasi selama masih dalam batas aman dan jangan lepas dari pengawasan orang tua. Ajak mereka menggunakan alat dan bahan sederhana yang ada di rumah untuk bisa membuat permainan yang baru. Selain melatih kreativitas anak, kita juga pelan-pelan mengajarkan mereka untuk memanfaatkan apa yang sudah tersedia, bukan hanya membeli. Dan mudah-mudahan cara ini bisa membuat anak-anak bisa mengurangi ketergantungannya terhadap gawai 😉.
Mba, ini mainanku jaman kecil mba, seneng bgt mainan kaya beginian hihihi.
ReplyDeleteSkrg jg masih byk yg jualan ky gini, tp aku ga pernah ngasih ke anakku, masih terlalu kecil soalnya, takut kena mata, kasian kalau pedih.
iya mbak, kalo masih kecil banget masih harus diawasi. Kalo yang lebih aman kayaknya yg model tiup otomatis bentuknya kayak lumba2 kalo gak salah, tapi itu pakai batere kayaknya. Kembar sampe saat ini juga kalo main masih aku awasin terus, apalagi mereka lagi seneng-senengnya eksperimen
DeleteIbu yang kreatif. Luar biasa. Zaman sekarang memang begitu. Orang tua harus berusaha menyesiati agar anak bisa mengurangi, atau minimal terjeda waktunya sedikit untuk mainn hp.
ReplyDeleteTerima kasih, bunda. Tapi memang anak-anak kalau sudah main di teras, melukis atau bikin eksperimen biasanya bakal keasyikan, trus sorenya atau malem inget blm main hp, begitu pegang hp.. 5 menit kemudian sudah tertidur pulas karena energinya sudah habis buat kegiatan lain.. Hehehehe
DeleteMakasih kak bisa jadi ideku ngajakin si kecil main karena sulungku suka mainan gelembung sabun juga di tanah lapang. Bahannya sederhana biar energi tercurahkan ke permaianan yang fun ^^
ReplyDeletesama-sama, Mbul. Ini si kembar kmrn ngajakin bikin gelembung lg, tapi aku lagi kurang sehat. Insya Allah besok tak ajakin bikin deh
DeleteIde yang bagus mbak, bikin gelembung sabun biar anak ngga main hape terus.😀
ReplyDeletehehehe bener, Mas Agus. Aktivitas lain jg banyak, tinggal cari di youtube, biar anak2 gak bosen di rumah tapi juga bikin anak2 jadi pinter
Delete